Thursday, April 1, 2010

Mengenal Definisi Adu Pinalti Sepak Bola

No comments :
Mengenal Definisi Tendangan Adu Pinalti dalam Pertandingan Sepak Bola. Adu penalti, atau lebih tepat disebut adu tendangan penalti, merupakan cara yang sekarang sering dipakai untuk menentukan pemenang dalam pertandingan sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri). 

Adu penalti diadakan jika hasil akhir pertandingan masih imbang misalnya skornya: 0 - 0, 1 - 1, 2 - 2, 3 - 3, dan Hasil Pertandingan Seri Lainnya. meski sudah diberikan babak tambahan waktu. Mengapa harus adu penalti? Tak lain untuk mendapatkan salah satu tim sebagai pemenang guna berlanjut ke babak berikutnya. Atau biasanya di laga final akan diadakan adu penalti jika hasilnya masih imbang. Sistem kualifikasi atau babak play off dalam beberapa laga seperti Piala Dunia (FIFA World Cup), FIFA U23, U20, U19 atau FIFA Women juga sering menggunakan babak adu penalti ini. Tujuannya agar ada tim yang menang.



Adu penalti dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya terjadi ketika sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu penalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari tendangan penalti. Hasil dari adu penalti tidak dimasukkan dalam perhitungan skor (jadi keadaan tetap seri), ia hanya digunakan untuk menentukan pemenang.

Sejarah Adanya Adu Pinalti dalam Sepak Bola

Konon adu penalti pertama kali diusulkan oleh seorang wasit dari Penzberg, Bavaria, Jerman yang bernama Karl Wald pada tahun 1970. Pada saat itu, jika keadaan seri setelah perpanjangan waktu pemenang ditentukan dengan undian menggunakan koin. Karena menganggap cara ini sangat untung-untungan, ia mengusulkan adu penalti kepada ketua persatuan sepak bola Bavaria. Usul ini pertama kali ditolak namun setelah dilobi oleh tim pengusul, baru usulan ini diterima. Setelah diteruskan ke Persatuan Sepak Bola Jerman (DFB) dan diterima, segera kemudian aturan ini diterapkan pula di UEFA dan Fédération Internationale de Football Association. Klaim lain mengatakan bahwa adu penalti diusulkan pertama kali di Inggris.

Adu penalti pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1970 antara Hull City dan Manchester United dalam Watney Cup (piala liga di Inggris) dan dimenangi Manchester United.

Penentuan kejuaraan internasional besar yang pertama kali ditentukan dengan adu penalti adalah pada final Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 1976, yaitu antara Cekoslowakia melawan Jerman Barat. Cekoslowakia menang dengan 5-3.

Empat final Piala Dunia FIFA tercatat harus diselesaikan dengan adu penalti: final Piala Dunia 1994 di Stadion "Rose Bowl" Pasadena, California, AS antara Brasil dan Italia (dimenangi oleh Brasil dengan 3-2); final Piala Dunia Putri 1999 di stadion yang sama antara tim AS dan Tiongkok (AS menang dengan 5-4); final Piala Dunia FIFA 2006 di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, yang dimenangi oleh Italia dengan menundukkan Perancis 5-3 setelah keadaan imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu usai dan piala dunia putri 2011 antara tim Jepang dan Amerika serikat di Commerzbank arena Jerman ( jepang menang 3-1 ) setelah keadaan imbang 2 -2 hingga perpanjangan waktu.

Beberapa liga di dunia pernah menggunakan adu penalti untuk menghindari seri. Sekitar tahun 1980-an, Liga Hungaria, Yugoslavia, dan Norwegia, mencoba adu penalti bila hasil pertandingan seri, dengan format sama seperti format nilai J. League dibawah. Peraturan ini kemudian dihapus. Di Amerika Serikat, Major League Soccer juga pernah menggunakan adu penalti untuk menghindari hasil seri. Sementara di Asia, Jepang dengan J. League juga pernah menggunakan adu penalti bila pertandingan seri tidak dapat diselesaikan dengan perpanjangan waktu dengan format perolehan nilai 3 poin untuk kemenangan di waktu normal, 2 poin kemenangan di waktu tambahan, 1 poin untuk kemenangan dalam adu penalti, dan 0 poin untuk kekalahan.

Mengenal Adu Penalti (Penalty Shoot-Out) Lebih Jauh

Adu penalti bukanlah bicara sebuah babak dan bukan bicara tendangan penalti. Kalau tendangan penalti adalah sanksi atau hukuman yang diberikan kepada salah satu tim sebagai akibat pelanggaran keras dalam sebuah laga terutama di daerah kotak penalti. Sementara adu penalti ini laga tersebut sudah usai dan hanya adu penalti saja. Biar gampang ikuti ilustrasi di bawah ini:

45 menit = babak I
3 menit = injury time babak I
45 menit = babak II
3 menit = injury time babak II
15 menit = babak pertambahan waktu I
15 menit = babak pertambahan waktu II
Kemudian Di Lanjutkan dengan Babak Adu Penalti

Babak adu penalti adalah pilihan terakhir jika skor masih seri. Masing-masing tim akan mendapat kesempatan menendang bola secara bergantian. Dengan demikian diharapkan tercipta gol yang tidak seimbang sehingga salah satu tim akan menang. Pertanyaannya adalah, "Bagaimana jika adu penalti skornya masih tetap sama?" Dilanjutkan lagi dengan babak adu penalti yang kedua. Bagaimana jika masih sama? Kalau ini belum pernah terjadi dan mungkin adu penalti babak ketiga, dst.

Adu penalti ada pasarannya tersendiri dalam betting sepak bola. Termasuk tim mana yang akan menang, jumlah gol tercipta, under over penalti, dsb. Pasaran adu penalti baru ada jika laga tersebut memang berakhir seri dan membutuhkan adu penalti. Jadi tidak semua laga dan liga tersedia. Untuk melihatnya mesti mengikuti laga tersebut hingga usai. Jika skornya seri dan butuh satu tim untuk menang, maka pasti muncul pasarannya.